A Chapter Called Us
Crossed by Miles, Connected by Du’a
The Story Begins: Two Cities, One Promise.
Berawal di pertengahan tahun 2022, dibulan Juni tepatnya. Dari sebuah “follow” di Instagram, disusul obrolan ringan di DM, hingga akhirnya jadi percakapan yang tak pernah ingin kami akhiri. Dari layar kecil, Allah mempertemukan kami dalam kisah yang tak pernah kami sangka. Jakarta - Palembang, hubungan jarak jauh ini menjadi saksi rindu yang kami rajut lewat layar. Perjalanan ini tak mudah, tapi kini kami berdiri bersama, bukan lagi di dua kota—melainkan disatu tujuan yang sama.
He asked, I said yes—
on the 4th January, 2025.
Dia datang bukan hanya sendiri. Dia datang membawa keluarganya, membawa niat baik, cinta tulus, dan harapan masa depan. Di hadapan orangtuaku, dia memintaku untuk jadi bagian dari hidupnya. Di tengah jarak dan waktu, dia tetap memilih untuk bertahan,
dan di hari itu, dia datang menepati janjinya
Dia datang bukan hanya sendiri. Dia datang membawa keluarganya, membawa niat baik, cinta tulus, dan harapan masa depan. Di hadapan orangtuaku, dia memintaku untuk jadi bagian dari hidupnya. Di tengah jarak dan waktu, dia tetap memilih untuk bertahan,
dan di hari itu, dia datang menepati janjinya
Forever starts today.
Percayalah, bukan karena bertemu lalu berjodoh tapi karena berjodohlah maka kita di pertemukan, kami memutuskan tuk mengikrarkan Janji suci pernikahan kami di bulan Mei Insya Allah. Sebagaimana yang pernah dikatakan oleh saydi-na Ali Bin Abi Thalib "Apa yang menjadi takdirmu akan menemukan jalannya untuk menemukanmu." Kini, tak ada lagi jarak—hanya satu arah: menuju surga bersama. Semoga Allah meridhoi pernikahan kami, mengiringi setiap langkah dalam cinta yang tak pernah putus menuju-Nya.